Senin, 27 Februari 2012

Saka dirgantara kota mojokerto: Pengetahuan Dasar Kepramukaan

Saka dirgantara kota mojokerto: Pengetahuan Dasar Kepramukaan: Pokok Pokok Penjelasan dan Penjabaran Dasa Darma ...

Saka dirgantara kota mojokerto: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/...

Saka dirgantara kota mojokerto: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/...: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/ SK Download PP/ SK : Download PP dan SK Gerakan Pramuka ...

Saka dirgantara kota mojokerto: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/...

Saka dirgantara kota mojokerto: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/...: Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/ SK Download PP/ SK : Download PP dan SK Gerakan Pramuka ...

Pengetahuan Dasar Kepramukaan



Pokok Pokok Penjelasan dan Penjabaran Dasa Darma 37996
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan 26384
Sistem among. 15355
Motto Gerakan Pramuka 16890
Kiasan Dasar 15654
Kode Kehormatan 18131
Strategi Gerakan Pramuka 12964
Visi dan Misi Gerakan Pramuka 20182

Pengetahuan Teknik Kepramukaan

Bermacam pengetahuan teknik Kepramukaan sebagai Ketrampilan dan kecakapan yang dimiliki anggota pramuka
tunas kelapa.jpg .
Filter 
Alat dan Cara Pengiriman Isyarat dengan Morse 23444
TEKNIK PENYEBERANGAN SUNGAI 17363
PPPK ( Bag. 3 ) 20612
PPPK ( Bag. 2 ) 19342
PPPK (Bag. 1 ) 27713
Trik Mudah Kuasai Semaphore 40436
Baris Berbaris (Bag.III) 20819
Mengenali Tanda Alam 18475
Tehnik Mencari Air 14703
Bikin Sandi Tak Terbaca 24455
Perlengkapan Berkemah 24178
Baris Berbaris (Bag.II) 23320
M o r s e 37928
Baris Berbaris 64922
Menara Pandang 19067
Menaksir Tinggi 24657
Menaksir Berat 13294
Menaksir Arus 12831
Menaksir lebar 14908
Pionering 69127
Semaphore 43228
Peta Lapangan 18827
Peta Pita 36165
Peta Panorama 20404        
K o m p a s

Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/ SK Download PP/ SK

Saka dirgantara kota mojokerto: arrow Download PP/ SK Download PP/ SK: Download PP dan SK Gerakan Pramuka Klik download warn...

arrow Download PP/ SK Download PP/ SK


Download PP dan SK Gerakan Pramuka
Klik download warna biru
PP GERAKAN PRAMUKA
KLIK DISINI
PP Tanda Penghargaan
PP Cara Menilai Kecakapan
PP Gladian Pimpinan Regu
PP Gladian Pimpinan Satuan Penegak
PP Karang Pamitran
PP Kecakapan Pembina Pramuka Adi
PP Korps Pelatih
PP Mabi Gerakan Pramuka
PP Org  & Tata Kerja Pusdiklatcab
PP Pembinaan dan Pengembangan Gudep Perg. Tinggi
PP Pengawasan Gerakan Pramuka
PP Pengorganisasian Gerakan Pramuka
PP Syarat Kecakapan Umum
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
PP Tanda Pengenal Nama Diri
Pernyataan Keluar dari WAGGGS
PP Panduan Kursus Pembina Profesional
PP Panduan Dasar Kewirausahaan GP.
PP Penggolongan Usia Peserta Didik
PP Penyempurnaan SPPP G. Pramuka
PP Pola & Mekanisme Pembinaan T/ D
Lambang Gerakan Pramuka
Penyeragaman Nama Badan Pembantu/ Pelaksana Kwartir
PP Gugus Depan/ Penyempurnaan
PP Org. dan Tata Kerja Kwarran
PP Org. dan Tata Kerja Kwarcab
PP Upacara Di Dalam G. Pramuka
PP Pertemuan Pramuka
Penyesuaian PP Pertemuan Pramuka
PP Pesta Siaga
Penyesuaian PP Pesta Siaga
PP Perkemahan Besar Penggalang
PP Lomba Tingkat
PP Satuan Karya
PP Satuan Karya Bahari
PP Satuan Karya Bakti Husada
PP Satuan Karya Bhayangkara
PP Satuan Karya Dirgantara
PP Satuan Karya Kencana
PP Satuan Karya Taruna Bumi
PP Satuan Karya Wanabakti
PP Pakaian Seragam Pramuka ( PP No. 226 Tahun 2007 )
SKK Saka Bhayangkara
PP Pramuka Garuda
Penyempurnaan dan TKK Bhayangkara
PP Satuan Karya Wira Kartika
PP Dewan Kerja Tahun 2007
PP Raimuna
PP Perkemaham Wirakarya
Sistem Regristrasi Gugus Depan
Sistem Diklat Anggota Dewasa
Renstra Gerakan Pramuka
Seragam Khusus Upacara Angg. Dws.
PP Org. dan Tata Kerja Kwarda
PP Manajemen Resiko
Lampiran PP Manajemen Resiko
PP Panduan Kursus Pembina Mahir  DOWNLOAD
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka      ( SK Kwarnas 231 Tahun 2007 )       DOWNLOAD
PPTanda Penghargaan Lencana Karya Bhakti (SK Kwarnas 094 Th 2006 )  DOWNLOAD
PP Organisasi  & Tata Kerja Pusdiklatda
 
UNDANG UNDANG & AD/ART GERAKAN PRAMUKA
UU No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
Penjelasan UU No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka      ( Keppres N0. 24 Tahun 2009 )
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka      ( SK Kwarnas N0. 24 Tahun 2009 )
Surat Edaran dan  JuklaK Raimuna Nasional 2012.   
Surat Edaran dan Juklak LT V - Nasional  Tahun 2011
 
(NEW)  PP TAHUN 2012
PP Satuan Komunitas ( SAKO )
Logo-Struktur dan PP pramuka    Peduli
 
DOWNLOAD
 
DOWNLOAD
 
DOWNLOAD
 
UNDANG UNDANG  RI YANG TERKAIT
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan
Lampiran UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan
UU No. 35 Tahun 2009 Tentang NARKOTIKA
Penjelasan UU No. 35 Tahun 2009 Tentang NARKOTIKA
UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
Sambutan Ketua Kwartir Nasional HUT Pramuka ke 49 tahun 2010    DOWNLOAD

Minggu, 19 Februari 2012

Jumat, 17 Februari 2012

Pramuka! Pramuka! Praja Muda Karana!

Slogan tersebut sudah tak asing lagi bagi anggota Pramuka Indonesia. Semuanya dilakukan bersemangat dengan tepukan tangan. Hal ini melambangkan bahwa dalam Pramuka, tidak ada yang boleh bermalas-malasan, harus kreatif, inovatif, dan mandiri dalam menghadapi tantangan hidup. Inilah mental yang dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka di Indonesia diawali oleh gagasan para kompeni Belanda yang mendirikan Netherland Indiesche Padvinders Vereeniging (NIPV) yang berarti Persatuan Pandu-Pandu Hindia-Belanda. Kemudian, oleh K.H. Agus Salim diubah menjadi organisasi kepanduan yang bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Karena itulah, K.H.Agus Salim diberi gelar Bapak Pandu Indonesia.
Setelah mengalami beberapa pergantian nama, pada tahun 1961, Pramuka yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, dijadikan sebagai nama gerakan pandu Indonesia. Hingga saat ini, nama Pramuka digunakan untuk melambangkan perkumpulan remaja yang gemar berkarya.
Begitu juga dengan simbol dari Pramuka itu sendiri. Simbolnya berupa tunas kelapa. Mengapa tunas kelapa? Semua bagian dari tubuh pohon kelapa dapat dimanfaatkan manusia. Akarnya dapat dijadikan obat, batangnya digunakan untuk pondasi bangunan, daunnya digunakan untuk pembungkus makanan, pelepahnya digunakan untuk sapu lidi, serta buahnya dapat dibuat bahan makanan dan minuman.
Esensi tunas kelapa dijadikan lambang Pramuka adalah agar para anggota Pramuka dapat bermanfaat bagi sesama. Agar para anggota Pramuka dapat membantu masyarakat sekitarnya dalam segala bidang. Tentunya, nama, simbol, dan materi yang disampaikan pun saling berkaitan. Sehingga, materi-materi di dalam Pramuka juga diberikan demi tercapainya tujuan pembentukan Pramuka.
Sesuai tujuan awal, Pramuka difungsikan untuk membentuk manusia Indonesia yang berakhlak baik, berkecakapan tinggi, kreatif dan mandiri. Jadi, Pramuka merupakan wadah yang sangat tepat untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia. Seperti yang kita ketahui, remaja Indonesia sekarang ini cenderung bersikap konsumtif, tidak kreatif, dan berpola hidup kebarat-baratan.
Mereka cenderung lebih mencintai budaya asing daripada budaya nasional. Pancasila mulai ditinggalkan dan mencari paham-paham baru yang lebih sesuai dengan tujuan masing-masing. Dengan diterapkan, bahkan diwajibkannya program ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah, setidaknya Pemerintah sudah melakukan langkah yang benar. Walaupun pada kenyataannya banyak remaja yang masih menyepelekan Pramuka, namun hingga kini Pramuka tetap eksis untuk melatih bibit unggul penerus bangsa.
Pramuka adalah cerminan nyata dari sila-sila Pancasila. Hymne Pramuka telah menggambarkan hal tersebut dalam syairnya: Kami Pramuka Indonesia, manusia Pancasila. Inilah yang menjadikan Pramuka memiliki nilai tambah dari pendidikan formal.
Pramuka memiliki Dasa Dharma dan Tri Satya (untuk Pramuka tingkat Penggalang, Penegak, Pandega, dan Pembina) serta Dwi Satya dan Dwi Dharma (untuk Pramuka tingkat Siaga) sebagai kode kehormatan para anggotanya. Di manapun, kapanpun, dalam situasi apapun, semua anggotanya wajib mengamalkan janji tersebut. Sehingga, dapat dipastikan setiap anggota memiliki tanggung jawab moral, kreatif, berpikir positif, dan berdisiplin tinggi.
Adapun tingkatan-tingkatan di dalam Pramuka, di antaranya Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, dan Pembina. Masing-masing tingkatan tersebut dibagi menurut usia serta materi kecakapan yang diberikan.
Tingkatan regu Pramuka dilihat dari terpenuhinya syarat-syarat kecakapan umum yang tercantum dalam buku saku SKU. Pramuka Siaga dinyatakan naik tingkat menjadi Pramuka Penggalang setelah ia memenuhi seluruh syarat untuk pengajuan naik tingkat. Dan setelah semuanya terpenuhi, dia akan dilantik di depan para anggota Pramuka gugus depannya. Begitu pula sistem kenaikan tingkat regu berikutnya.
Sedangkan materi kecakapan yang diberikan meliputi salam Pramuka, baris-berbaris, berbagai sandi (morse, semaphore, sandi kotak, sandi kimia, sandi rumput, dan lainnya), pedoman kompas, sejarah Pramuka, serta berkemah. Di luar itu, ada materi tentang tali-temali, struktur organisasi Pramuka, dan wawasan lingkungan. Menurut pengamatan penulis selama dua tahun terakhir, bagi anggota Pramuka, materi tersebut sangat mengasyikkan.
Hal itu didasari pola pikir mereka yang menemukan hal-hal baru di dalam Kepramukaan. Pelajaran yang mereka dapatkan dalam Pramuka lebih menantang dan melatih kecakapan mereka di alam bebas. Pola pengajaran seperti ini memang lebih disukai daripada harus belajar di dalam kelas seperti sekolah formal pada umumnya.
Agar para anggota lebih mahir dalam mempraktekkan materi yang telah didapatkan, di akhir tahun ajaran, biasanya diadakan Persami. Persami atau Perkemahan Sabtu Minggu diadakan dengan tujuan melatih kekompakan dan kerjasama para anggota yang diwujudkan dalam berbagai perlombaan Kepramukaan.
Sedangkan untuk acara berskala Nasional, Jambore pun dihelat. Peserta Jambore Nasional ini hanya para anggota dari gugus depan dari masing-masing provinsi yang terpilih. Sehingga semua anggota bersaing untuk menjadi yang terbaik agar bisa mengikuti Jambore Nasional.
Dari sanalah daya saing para generasi muda mengalami peningkatan. Namun, walaupun penuh persaingan, para anggota wajib untuk menjalin kerjasama dengan kelompoknya yang baru di dalam Jambore yang berasal dari daerah lain. Akhirnya, dalam Jambore inilah akan tercipta rasa persatuan, kesatuan, dan toleransi yang tinggi antar suku bangsa.
Para anggota dengan sendirinya akan berbaur dan berbagi pengalaman. Sehingga masing-masing individu akan semakin tahu dan mengerti tantangan yang akan mereka hadapi dari sharing pengalaman itu.
Dari tahun ke tahun, Pramuka semakin mengalami perkembangan. Kini, Pramuka digabungkan dengan berbagai kegiatan alam, seperti Pecinta Alam, Saka Bahari (bidang kelautan), Saka Dirgantara (bidang kedirgantaraan), Taruna Bumi (bidang pertanian), dan Saka Buana (bidang kehutanan). Anggota dari masing-masing bidang tersebut, harus berasal dari tingkat Penggalang yang sudah berstatus siswa Sekolah Menengah Atas.
Adanya spesialisasi dalam berbagai bidang tersebut, tentunya akan semakin menarik minat para generasi muda. Sehingga, dengan partisipasi aktif mereka, Indonesia akan mempunyai sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Dengan Pramuka, seluruh peluang kerja akan sangat mudah dikuasai oleh para anggotanya.
Kita patut berbangga sebagai generasi muda Indonesia dan penerus tonggak perjuangan bangsa, memiliki Pramuka. Namun, kita juga perlu menerapkan Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Hitung-hitung, sebagai kesetiaan kita terhadap Pancasila yang semakin teruji dengan adanya arus globalisasi. Serta sebagai pengingat akan semangat kita yang dulu pernah meletup-letup ketika masih menjadi anggota aktif Gerakan Pramuka Indonesia.
Untuk itu, marilah kita menyanyikan lagu Hymne Pramuka untuk menambah semangat Kepramukaan kita di Tahun Emas berdirinya Gerakan Pramuka Indonesia.
Kami Pramuka Indonesia, manusia Pancasila. Satyaku, kudharmakan. Dharmaku, kubaktikan. Agar jaya, Indonesia. Indonesia, tanah airku. Kami jadi pandumu.
Pramuka! Pramuka! Praja Muda Karana!